Parapemimpin tidak hanya berkomunikasi dengan kata-kata. Pemimpin diawasi, dan penampilan, perilaku, tindakan, dan sikap mereka adalah pesan simbolis kepada orang lain. Komunikasi nonverbal, yaitu, pesan yang dikirimkan melalui tindakan, perilaku, ekspresi wajah, dan nada suara, menyumbang lebih dari setengah dari seluruh pesan yang diterima pimpinanberkomunikasi menyampaikan pendapat dan ide-idenya yang bisa dipahami dan dapat dilaksanakan oleh para bawahannya. Komunikasi ini juga menjadi sarana untuk mengubah tingkah laku, dengan jalan mempengaruhi dan meyakinkan para bawahan agar pelayanan publik yang prima dapat tercapai. HubunganAtasan Dan Bawahan Komunikasi Kepemimpinan Dalam Organisasi 15 2005 tujuan dari komunikasi ke atas adalah untuk memberikan balikan, saran dan mengajukan pertanyaan. Komunikasi ini mempunyai efek pada penyempurnaan moral dan sikap karyawan, tipe pesan ini adalah integrasi dan pembaruan. terhadaprasa kepercayaan dan kepusan untuk menentukan kerja kinerja bawahan atau karyawan. Komunikasi antara atasan dan bawahan sangat penting dalam organisasi karena dengan komunikasi berpengaruh untuk kelangsungan organisasi. Adanya hubungan komunikasi antara atasan dan bawahan yang efektif dapat Komunikasiorganisasi pada umumnya membahas tentang struktur dan fungsi organisasi, hubungan antarmanusia, komunikasi dan proses pengorganisasian serta budaya organisasi. peningkatanproduktivitas kerja pimpinan dan bawahan. Melalui komunikasi antar pribadi dapat diketahui adanya keterbukaan menanggapi secara jujur lawan bicara, memiliki empati merasakan perasaan yang sama atas lawan bicara, saling mendukung isi pembicaraan, mampu memiliki perasaan positif pada orang .

hubungan antara pimpinan dengan bawahan disebut komunikasi